❄️ Surat An Nisa Ayat 97 100
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya:
O humanity! Be mindful of your Lord Who created you from a single soul, and from it He created its mate, 1 and through both He spread countless men and women. And be mindful of Allah—in Whose Name you appeal to one another—and ˹honour˺ family ties. Surely Allah is ever Watchful over you. O humanity! Be mindful of your Lord Who created you
Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: " (Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu.
Ayat100; Surat An-Nisa' Ayat 100. ۞ وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗوَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ
97 Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: 'Dalam keadaan bagaimana kamu ini?'. Mereka menjawab: 'Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)'. Para malaikat berkata: 'Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?'.
An-Nisa' Ayat 95. 95. Tidaklah sama antara orang beriman yang duduk (yang tidak turut berperang) tanpa mempunyai uzur (halangan) dengan orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan derajat orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk (tidak ikut berperang tanpa halangan).
Islams account of Jesus begins with a prologue narrated several times in the Quran which first describes the birth of his mother, Mary, and her service in the Jerusalem temple while under the care of the prophet Zechariah, who would become the father of Yahya (John the Baptist).The Quran's birth narrative of Jesus begins at Quran 19:16-34 and Q3:45-53.
Arabic ; tafsir ; mp3 ; urdu ; English Translation of the Meanings by Muhammad Muhsin Khan and Muhammad Taqi-ud-Din al-Hilali , Tafheem-ul-Quran by Syed Abu-al-A'la Maududi & English - Sahih International : surah Nisa aya 97 in arabic text(The Women).
Barangsiapaberhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah.
Surah Baqara. Surah Fatiha. Read and learn Surah Nisa with translation and transliteration to get Allah’s blessings. Listen Surah Nisa Audio mp3 Al Quran on Islamicfinder.
37. (yaitu) orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia yang telah diberikan Allah kepadanya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir azab yang menghinakan. Baca Ayat Selanjutnya. Al-Qur'an Surat An-Nisa Ayat ke-37 dan Terjemahan Bahasa Indonesia.
itwM. - Berikut adalah bacaan Al Qur'an surat An-Nisa' dari ayat 97 sampai ayat 100 yang ditulis lengkap dengan teks arab, latin dan memiliki arti perempuan. Nama tersebut diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur'an sehingga menjadi nama salah satu surat ke empat dalam Al Qur' An-Nisa' tergolong surat Madaniyah artinya salah satu surat dalam Al Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT tatkala Nabi Muhammad SAW berada di kota An-Nisa' terdiri dari 176 ayat. Ayat 1-23 tercantum pada Juz ke empat, ayat 24-147 terdapat pada Juz ke lima dan ayat 148-176 berada pada Juz ke enam. Baca Juga 12 Contoh Tema Kultum atau Ceramah Singkat Jelang Akhir Ramadhan 2022, 10 Hari Terakhir sampai 1 SyawalPada ayat berikut dijelaskan tentang hijrah dan keutamaannya. Sebagaimana diketahui secara umum bahwa hijrah merupkan perpindahan seseorang dari satu tempat ke tempat siapa yang hijrah karena Allah maka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang orang yang keluar dari rumahnya dengan maksud dan tujuan karena Allah SWT dan Rasul-Nya kemudian diperjalanan terkena usibah yang menyebabkan seseorang meninggal sebelum sampai ke tempat yang dituju, maka Allah tetapkan pahala bagi orang bacaan surat An-Nisa dari ayat 97 sampai ayat 100 sebagaimana dirilis dari lengkap dengan arab, latin dan terjemahannya. Baca Juga 3 Contoh Teks MC Acara Halal Bihalal Idul Fitri di Sekolah dan di Desa Lengkap dengan Susunan An-Nisa’ ayat 97اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ ظَالِمِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَالُوْا فِيْمَ كُنْتُمْ ۗ قَالُوْا كُنَّا مُسْتَضْعَفِيْنَ فِى الْاَرْضِۗ قَالُوْٓا اَلَمْ تَكُنْ اَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوْا فِيْهَا ۗ فَاُولٰۤىِٕكَ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًاۙinnallażīna tawaffāhumul-malā`ikatu ẓālimī anfusihim qālụ fīma kuntum, qālụ kunnā mustaḍ'afīna fil-arḍ, qālū a lam takun arḍullāhi wāsi'atan fa tuhājirụ fīhā, fa ulā`ika ma`wāhum jahannam, wa sā`at maṣīrāArtinya Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan menzalimi sendiri, mereka para malaikat bertanya, “Bagaimana kamu ini?” Mereka menjawab, “Kami orang-orang yang tertindas di bumi Mekah.” Mereka para malaikat bertanya, “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah berpindah-pindah di bumi itu?” Maka orang-orang itu tempatnya di neraka Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali, Baca Juga 13 Daftar Nama Pemain dan Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta SCTV, Ada Starla, Arya hingga An-Nisa’ ayat 98اِلَّا الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاۤءِ وَالْوِلْدَانِ لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ حِيْلَةً وَّلَا يَهْتَدُوْنَ سَبِيْلًاۙillal-mustaḍ'afīna minar-rijāli wan-nisā`i wal-wildāni lā yastaṭī'ụna ḥīlataw wa lā yahtadụna sabīlāArtinya kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau perempuan dan anak-anak yang tidak berdaya dan tidak mengetahui jalan untuk berhijrah, An-Nisa’ ayat 99فَاُولٰۤىِٕكَ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّعْفُوَ عَنْهُمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَفُوًّا غَفُوْرًاfa ulā`ika 'asallāhu ay ya'fuwa 'an-hum, wa kānallāhu 'afuwwan gafụrāmaka mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun. Baca Juga Link Cerita Asli Kembang Laruk oleh SimpleMan, Lebih Menyeramkan dari KKN di Desa An-Nisa’ ayat 100وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗوَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًاwa may yuhājir fī sabīlillāhi yajid fil-arḍi murāgamang kaṡīraw wa sa'ah, wa may yakhruj mim baitihī muhājiran ilallāhi wa rasụlihī ṡumma yudrik-hul-mautu fa qad waqa'a ajruhụ 'alallāh, wa kānallāhu gafụrar raḥīmāArtinya Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya sebelum sampai ke tempat yang dituju, maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.***
۞ وَمَن يُهَاجِرْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ يَجِدْ فِى ٱلْأَرْضِ مُرَٰغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَن يَخْرُجْ مِنۢ بَيْتِهِۦ مُهَاجِرًا إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ يُدْرِكْهُ ٱلْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا Arab-Latin Wa may yuhājir fī sabīlillāhi yajid fil-arḍi murāgamang kaṡīraw wa sa'ah, wa may yakhruj mim baitihī muhājiran ilallāhi wa rasụlihī ṡumma yudrik-hul-mautu fa qad waqa'a ajruhụ 'alallāh, wa kānallāhu gafụrar raḥīmāArtinya Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya sebelum sampai ke tempat yang dituju, maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. An-Nisa 99 ✵ An-Nisa 101 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Berharga Tentang Surat An-Nisa Ayat 100 Paragraf di atas merupakan Surat An-Nisa Ayat 100 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran berharga dari ayat ini. Terdapat bermacam penafsiran dari beragam ulama tafsir terkait kandungan surat An-Nisa ayat 100, antara lain seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan barangsiapa keluar dari negeri syirik menuju negeri islam demi lari menyelamatkan agamanya, lagi mengharap karunia tuhannya,serta bermaksud membela agamaNYA,niscaya dia akan mendapatkan di muka bumi ini tempat dan daerah tujuan yang dia akan menikmati hidup di sana dengan hal-hal yang menjadi factor penyebab kekuatannya dan kehinaan musuh-musuhnya, disertai dengan keluasan dalam rizki dan barangsiapa keluar dari rumahnya dengan tujuan membela agama Allah dan rosulNya serta meninggikan kalimat Allah ,lalu ajal menjemputnya sebelum dia mencapai tujuannya,maka sesungguhnya telah tetap baginya pahal amalannya pada sisi Allah,sebagai bentuk kemurahan dan kebaik Allah maha pengampun lagi maha penyayang kepada hamba-hambaNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram100. "Barangsiapa yang berhijrah dari negeri kafir menuju negeri Islam dalam rangka mencari rida Allah, maka di tempat hijrahnya itu ia akan menemukan tempat tinggal baru dan tanah pengganti atas tanah yang ditinggalkannya. Dan di sana ia akan mendapatkan kejayaan dan rezeki yang lapang. Dan barangsiapa yang meninggalkan rumahnya untuk berhijrah kepada Allah dan rasul-Nya, kemudian ia meninggal dunia sebelum tiba di tempat hijrahnya, maka pahalanya tetap ada di sisi Allah, dan tidak ada masalah baginya bahwa ia belum sampai ke tempat hijrahnya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah100. Allah mendorong dan memberi semangat kepada orang-orang yang lemah untuk berhijrah serta menjelaskan bahwa barangsiapa yang berhijrah demi mendapatkan keridhaan allah dan menegakkan agamanya niscaya dia akan mendapatkan jalan untuk mengalahkan musuh-musuhnya dan tempat tinggal yang penuh dengan kebaikan dan kemudahan setelah selamat dari kezaliman dan kehinaan. Kemudian Allah mengagungkan perkara hijrah dengan menjadikannya memiliki pahala yang besar meski hanya baru keluar dari negeri kafir dan belum sampai ke negeri tujuan berhijrah. Allah menjelaskan bahwa barangsiapa yang keluar dari rumahnya demi mendapatkan keridhaan Allah dan kasih sayang Rasulullah serta menolong agama Islam, namun kemudian ajal menjemputnya maka dia telah mendapatkan pahala berhijrah sebagai janji dari Allah. Kemudian Allah menutup ayat ini dengan ampunan dan rahmat, yakni Dia mengampuni orang-orang yang beriman atas kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan, terlebih lagi orang-orang yang yang senantiasa bertaubat kepada-Nya, Dan Dia merahmati seluruh makhluk-Nya di dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah100. وَمَن يُهَاجِرْ فِى سَبِيلِ اللهِ Barangsiapa berhijrah di jalan Allah Dikatakan berhijrah di jalan Allah apabila dengan tujuan yang benar dan niat yang lurus, tanpa ada tendensi sedikitpun untuk mendapatkan hal-hal keduniaan. Dalam sebuah hadist disebutkan “Barangsiapa berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu untuk Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa berhijrah demi dunia yang ingin ia dapatkan atau wanita untuk ia nikahi maka hijrahnya itu sesuai dengan apa yang ia niatkan. يَجِدْ فِى الْأَرْضِ مُرٰغَمًا niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas Tempat untuk ia tinggal meski kaum yang ia tinggalkan itu tidak rela dan meresa diremehkan. وَسَعَةً ۚ dan rezeki yang banyak Yakni keluasan rezeki dan tempat tinggal. ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ kemudian kematian menimpanya Yakni meninggal sebelum sampai pada tempat yang ia tuju untuk berhijrah. فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُۥmaka sungguh telah tetap pahalanya Yakni pahala hijrah secara sempurna meskipun ia belum sampai di negeri hijrah. عَلَى اللهِ ۗ di sisi Allah Yakni pahala itu telah ditetapkan untuknya disisi-Nya dan tidak akan terlupakan. Dari Ibnu Abbas ia berkata Dhamrah bin Jundub pergi dari rumahnya untuk berhijrah dan ia berkata kepada kaumnya bawalah aku dan keluarkanlah aku dari negeri syirik ini menuju Rasulullah, namun ia meninggal diperjalanan sebelum ia sampai kepada Rasulullah; maka turunlah ayat ini.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah100 Barangsiapa berhijrah di jalan Allah dengan niat yang baik dan hanya mengharap ridha Allah niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak meskipun dalam kekuasaan musuhnya. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpa mereka sebelum sampai ke tempat yang dituju, maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada orang-orang yang bertaubat. Ayat ini turun untuk Hubaib bin Dhomroh Al laitsi yang merupakan orang yang tua renta, dia ikut hijrah ke Madinah namun di tengah jalan dia wafat dengan mulia. Maka Allah menurunkan ayat ini.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSiapa saja yang berhijrah di jalan Allah niscaya akan mendapatkan di bumi ini tempat berlindung} tempat untuk berpindah yang bisa dikunjungi {yang banyak dan lapang} dalam hal rezeki dan melakukan urusan agama {Siapa saja yang keluar dari rumahnya untuk berhijrah karena Allah dan RasulNya, kemudian meninggal} dia mati sebelum sampai ke tempat hijrah {sungguh telah ditetapkan} telah ditetapkan {pahalanya di sisi Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha PenyayangMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H100. Ayat ini sebagai suatu penjelasan sebagai suatu anjuran untuk berhijrah dan dorongan kepada serta penjelasan tetang kemaslahatan yang terkandung di dalamnya, dan Allah Yang Maha menepati janji itu telah menjajikan bahwa barang siapa yang berhijrah kejalanNya dengan hanya mengharap keridhaanNya, ia akan mendapatkan tempat yang luas dan rezeki yang melimpah, tempat yang luas itu mencakup kemaslahatan-kemaslahatan agama, dan rizki yang melimpah mencakup, kemaslahatan-kemaslahatan dunia, yang demikian itu ketika sebagian besar manusia mengira bahwa berhijrah itu akan mengakibatkan perpecahan segala kebersamaan, kekafiran setelah kekayaan, keterhinaan setelah kemilaan dan kesusahan setelah kelapangan, padahal hijrah itu tidaklah demikian, karena sesungguhnya orang Mukmin selama ia masih ada berada di kum Misyirikin, maka agamanya berada dalam kekeritisan, tidak hanya pada ibadah-ibadahnya yang pribadi seperti shalat dan semacamnya, dan tudak juga pada ibadah-ibadahnya yang berhubungan dengan orang yang berjihad dengan perkataan maupun perbuatan dan hal-hal yang mengikutinya, karena ia tidak mampu melakukan hal tersebut, dan ia berada dalam sasaran empukdalam perkara agamanya khususnya jika tergolng orang-orang yang tertindas, namun bila ia berhijrah du jalan Allah, niscaya ia mempu menegakan agama Allah dan sesungguhnya Al-muraggamah itu adalah sebuah katakonpherensif yang mencakup segala hal yang membuat marah musuh-musuh Allah berupa perkataan dan perbuatan, dan juga mengakibatkan perolehan rezeki yang luas, dan sesungguhnya apa yang di kabarkan oleh Allah tersebut benar-benar terjadi. Maka ambilah pelajaran tersebut dari para sahabat sesungguhnya mereka ketika berhijrah di jalan Allah dan meninggalkan negeri, anak-anak, serta harta mereka karena Allah sempurnalah iman mereka dengannya, dan mereka memperoleh keimanan yang sempurna, jihad yang besar, maka pembelaan terhadap agama Allah, di mana mereka menjadi pemimpin bagi orang-orang setelah mereka, denmikian juga mereka memperoleh hal-hal yang diakibatkan oleh hal itu berupa kemenangan-kemenangan dan ghanimah-ghanimah, dimana mereka menjadi orang-orang yang jadi kaya, dan demikianlah, setiap orang yang melakukan apa yang mereka lakukan, niscaya mereka akan memperolah sampai Hari kiamat. Kemudian Allah berfirman, “Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan RasulNya” yaitu bertujuan kepada Rabbnya, keridhaanNya dan kecintaan kepada RasulNya, pembelaan terhadap agama Allah, dan bukan bertujuan selain itu, “kemudian kematian menimpanya sebelum sampai ke tempat yang dituju,” dengan terbunuh atau selainnya, “maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah,” yaitu sesungguhnya ia telah memperoleh pahala orang yang berhijrah yang telah mendapatkan maksudnya dengan jaminan dari Allah, yang demikian itu karena ia telah berniat dan bertekad serta adanya tindakan memulai perbuatan tersebut , maka di antara rahmat Allah kepadanya dan kepada orang-orang yang semisalnya bahwa Allah memberikan pahala untuk mereka secara penuh walaupun mereka belum menyempurnakan perbuatannya, dan Allah mengampuni apa yang teradi dari mereka berupa kelalaian dalam berhijrah dan selainnya, karena itulah Allah menutup ayat ini dengan dua namaNya yang mulia tersebut seraya berfirman, “Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Allah mengampuni bagi kaum Mukminin apa yang telah mereka lakukan berupa kesalahan-kesalahan, khususnya orang-orang yang bertaubat dan kembali kepada Rabb mereka, Allah Maha Penyayang terhadap seluruh makhluk dengan rahmat yang membuat mereka ada atau hidup, menyehatkan mereka, memberi rizki kepada mereka berupa harta, anak cucu, kekuatan dan lain sebagainya, Maha Penyayang terhadap kaum Mukminin di mana Allah membimbing mereka kepada keimanan, mengajarkan mereka ilmu yang mengakibatkan keyakinan, memudahkan bagi mereka sebab-sebab kebahagiaan dan kemenangan, dan perkara yang membuat mereka memperoleh keuntungan yang besar, mereka akan melihat di antara rahmat dan karuniaNya yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terbesit pada hati seorang manusia pun. Kita memohon kepada Allah agar tidak menahan kebaikanNya karena keburukan yang ada pada diri kita.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat An-Nisa ayat 100 Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya ia bertemu di bumi itu, tempat perlindungan yang banyak dan keluasan; dan barang siapa keluar dari rumahnya karena berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian sampai maut kepadanya, maka sesungguhnya hijrah nya itu wajib atas Allah, karena Allah itu Pengampun, Penyayang.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Jarir berkata Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Manshur Ar Ramaadiy, ia berkata Telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az Zubairiy, ia berkata Telah menceritakan kepada kami Syuraik dari Amr bin Dinar dari Ikrimah dari Ibnu Abbas ia berkata tentang turunnya ayat ini, "Innalladziina tawaffahumul malalaaa'ikatu zhaalimii anfusihim," bahwa di Mekah ada seorang yang dikenal dengan nama Dhamurah dari Bani Bakar, ia sedang sakit, lalu berkata kepada keluarganya, "Keluarkanlah aku dari Mekah, karena saya menemukan kebebasan." Keluarganya berkata, "Di mana kami mengeluarkan kamu?" maka ia berisyarat dengan tangannya ke arah Madinah, maka turunlah ayat ini, "Wa may yakhruj min baitihi muhaajiran ilallahi wa rasuulih." Hadits ini para perawinya tsiqah, sedangkan Syuraik adalah Ibnu Abdillah Al Qaadhiy An Nakha'iy, dalam hapalannya ada kelemahan. Ibnu Jarir 9/115 juga meriwayatkan dari jalan Sufyan bin Uyainah dari 'Amr bin Dinar ia berkata, "Saya mendengar Ikrimah." Secara mursal. Abdurrazzaq meriwayatkan dari jalan Ibnu Uyainah dari 'Amr, bahwa ia mendengar Ikrimah secara mursal. Namun Muhammad bin Syuraik Al Makkiy menyelisihi Sufyan bin Uyainah; Muhammad meriwayatkan dari 'Amr bin Dinar dari Ikrimah dari Ibnu Abbas secara maushul. Jika memang harus ditarjih, maka yang diperkuat adalah Sufyan bin Uyainah. Imam Ahmad berkata, "Orang yang paling 'alim tentang 'Amr bin Dinar adalah Ibnu Uyainah." Ibnul Madini berkata, "Ibnu Juraij dan Ibnu Uyainah adalah orang yang paling 'alim terhadap 'Amr bin Dinar." Dalam sebagian naskah tertulis "Muhammad bin Syuraik" sebagai ganti "Syuraik", sedangkan Muhammad bin Syuraik adalah tsiqah, namun Sufyan bin Uyainah lebih tsiqah daripadanya. Dengan demikian yang rajih, hadits tersebut adalah mursal, wallahu 'alam. Akan tetapi hadits tersebut memiliki jalan yang lain yang sampai kepada Ikrimah dari Ibnu Abbas dalam Al Mathaalib Al 'Aliyyah hal. 433 yang diriwayatkan oleh Abu Ya'la, Al Haitsami dalam Al Majma' juz 7 hal. 10 berkata, "Para perawinya tsiqah." Di sana diterangkan, bahwa ia Dhamurah wafat di tengah perjalanan sebelum sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim. Al Haafizh menyebutkan beberapa jalan yang lain dalam Al Ishabah pada bagian biografi Janda' bin Dhamurah juz 1 hal. 253 Diringkas dari Ash Shahiihul Musnad karya Syaikh Muqbil.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nisa Ayat 100Usai mengecam mereka yang enggan berhijrah, pada ayat ini Allah lalu memberi janji dan harapan kepada mereka yang berhijrah. Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah dengan niat dan hanya mengharap keridaan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan menemukan rezeki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya sebelum sampai ke tempat yang dituju dan sebelum kembali ke rumahnya, maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah maha pengampun atas segala dosa orangorang yang berhijrah atau siapa pun yang memohon ampunannya, dan maha penyayang yang senantiasa mencurahkan aneka rahmatnyadan apabila kamu bepergian di bumi untuk melakukan peperangan atau melakukan perniagaan atau lainnya, maka tidaklah berdosa kamu mengqashar salat, yaitu dengan cara memperpendek jumlah rakaat salat yang empat rakaat menjadi dua rakaat, seperti salat zuhur, asar, dan isya, jika kamu takut diserang atau takut akan bahaya yang ditimbulkan oleh orang-orang kafir yang merupakan musuhmu. Sesungguhnya orangorang kafir itu adalah musuh yang nyata dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beragam penjabaran dari banyak ahli ilmu mengenai isi dan arti surat An-Nisa ayat 100 arab-latin dan artinya, semoga membawa faidah untuk ummat. Sokonglah kemajuan kami dengan memberi backlink ke halaman ini atau ke halaman depan Halaman Banyak Dikaji Nikmati ratusan halaman yang banyak dikaji, seperti surat/ayat Al-Fatihah 2, Al-A’raf, Ali Imran 104, Yasin 40, Assalaamualaikum, Ali Imran 191. Termasuk Yunus 41, Al-Fatihah 7, Al-Baqarah 284-286, Al-Fatihah 1, Luqman 13-14, Al-Baqarah 216. Al-Fatihah 2Al-A’rafAli Imran 104Yasin 40AssalaamualaikumAli Imran 191Yunus 41Al-Fatihah 7Al-Baqarah 284-286Al-Fatihah 1Luqman 13-14Al-Baqarah 216 Pencarian arti surat annisa, surat an-nashr, al maidah 50, an naziaat, al maidah ayat 76 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Ayat 91سَتَجِدُونَ ءَاخَرِينَ يُرِيدُونَ أَن يَأْمَنُوكُمْ وَيَأْمَنُوا۟ قَوْمَهُمْ كُلَّ مَا رُدُّوٓا۟ إِلَى ٱلْفِتْنَةِ أُرْكِسُوا۟ فِيهَا ۚ فَإِن لَّمْ يَعْتَزِلُوكُمْ وَيُلْقُوٓا۟ إِلَيْكُمُ ٱلسَّلَمَ وَيَكُفُّوٓا۟ أَيْدِيَهُمْ فَخُذُوهُمْ وَٱقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكُمْ جَعَلْنَا لَكُمْ عَلَيْهِمْ سُلْطَٰنًا مُّبِينًاKelak kamu akan dapati golongan-golongan yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari pada kamu dan aman pula dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah syirik, merekapun terjun kedalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan tidak mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta tidak menahan tangan mereka dari memerangimu, maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata untuk menawan dan membunuh 92وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ أَن يَقْتُلَ مُؤْمِنًا إِلَّا خَطَـًٔا ۚ وَمَن قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَـًٔا فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ وَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦٓ إِلَّآ أَن يَصَّدَّقُوا۟ ۚ فَإِن كَانَ مِن قَوْمٍ عَدُوٍّ لَّكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۖ وَإِن كَانَ مِن قَوْمٍۭ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُم مِّيثَٰقٌ فَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ وَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۖ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ تَوْبَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًاDan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin yang lain, kecuali karena tersalah tidak sengaja, dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah hendaklah ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya si terbunuh itu, kecuali jika mereka keluarga terbunuh bersedekah. Jika ia si terbunuh dari kaum kafir yang ada perjanjian damai antara mereka dengan kamu, maka hendaklah si pembunuh membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya si terbunuh serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia si pembunuh berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha 93وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُۥ جَهَنَّمُ خَٰلِدًا فِيهَا وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُۥ وَأَعَدَّ لَهُۥ عَذَابًا عَظِيمًاDan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar 94يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا ضَرَبْتُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَتَبَيَّنُوا۟ وَلَا تَقُولُوا۟ لِمَنْ أَلْقَىٰٓ إِلَيْكُمُ ٱلسَّلَٰمَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا فَعِندَ ٱللَّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ ۚ كَذَٰلِكَ كُنتُم مِّن قَبْلُ فَمَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًاHai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi berperang di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu "Kamu bukan seorang mukmin" lalu kamu membunuhnya, dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu 95لَّا يَسْتَوِى ٱلْقَٰعِدُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُو۟لِى ٱلضَّرَرِ وَٱلْمُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ ۚ فَضَّلَ ٱللَّهُ ٱلْمُجَٰهِدِينَ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ عَلَى ٱلْقَٰعِدِينَ دَرَجَةً ۚ وَكُلًّا وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَفَضَّلَ ٱللَّهُ ٱلْمُجَٰهِدِينَ عَلَى ٱلْقَٰعِدِينَ أَجْرًا عَظِيمًاTidaklah sama antara mukmin yang duduk yang tidak ikut berperang yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik surga dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar,Ayat 96دَرَجَٰتٍ مِّنْهُ وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًاyaitu beberapa derajat dari pada-Nya, ampunan serta rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha 97إِنَّ ٱلَّذِينَ تَوَفَّىٰهُمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ ظَالِمِىٓ أَنفُسِهِمْ قَالُوا۟ فِيمَ كُنتُمْ ۖ قَالُوا۟ كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِى ٱلْأَرْضِ ۚ قَالُوٓا۟ أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةً فَتُهَاجِرُوا۟ فِيهَا ۚ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَسَآءَتْ مَصِيرًاSesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, kepada mereka malaikat bertanya "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri Mekah". Para malaikat berkata "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,Ayat 98إِلَّا ٱلْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ ٱلرِّجَالِ وَٱلنِّسَآءِ وَٱلْوِلْدَٰنِ لَا يَسْتَطِيعُونَ حِيلَةً وَلَا يَهْتَدُونَ سَبِيلًاkecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan untuk hijrah,Ayat 99فَأُو۟لَٰٓئِكَ عَسَى ٱللَّهُ أَن يَعْفُوَ عَنْهُمْ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَفُوًّا غَفُورًاmereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha 100۞ وَمَن يُهَاجِرْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ يَجِدْ فِى ٱلْأَرْضِ مُرَٰغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَن يَخْرُجْ مِنۢ بَيْتِهِۦ مُهَاجِرًا إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ يُدْرِكْهُ ٱلْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًاBarangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya sebelum sampai ke tempat yang dituju, maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
surat an nisa ayat 97 100