🐚 Keanekaragaman Makhluk Hidup Dan Upaya Pelestariannya

Kegiatan 2 : Keanekaragaman hayati di Indonesia 3. Kegiatan 3 : Klasifikasi keanekaragaman hayati Setiap kegiatan disusun berurutan, maka sebelum mempelajari modul sebaiknya Anda mengikuti petunjuk-petunjuk berikut ini. 1. Waktu untuk mempelajari modul ini adalah 13 jam pelajaran, termasuk tes akhir modul. Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk hidup. Keanekaragaman dapat terjadi akibat proses evolusi dan adaptasi. Evolusi adalah perubahan yang terjadi dalam waktu lama yang akan membentuk makhluk hidup berbeda dengan asalnya sehingga menimbulkan spesies baru. Setelah kamu mempelajari keanekaragaman makhluk hidup dan upaya pelestariannya, supaya kamu lebih dapat memahaminya cari tentang tumbuhan dan hewan di lingkungan sekitarmu kemudian isi tabel yang sudah tersedia lalu komunikasikan hasilnya di depan kelas. 1.Tabel Tumbuhan Nama Tumbuhan Jenis dan bentuk Manfaat Keterangan 2.Tabel Hewan Latihan Soal Keanekaragaman Hayati kuis untuk 10th grade siswa. Temukan kuis lain seharga Biology dan lainnya di Quizizz gratis! a.Tingkat gen, spesies, dan ekosistem b.Tingkat sel, habitat dan ekosistem c.Tingkat individu, populasi, dan komunitas d.Tingkat sel, gen, dan ekologi e.Tingkat gen, individu, dan ekosistem 4. Keanekaragaman ekosistem dibedakan menjadi beberapa macam tergantung pada letak geografis, serta keberadaan makhluk hidup ada ada didalamnya. Padahal hutan memiliki banyak manfaat bagi keberlangsungan hidup semua makhluk. Berikut alasan pentingnya hutan bagi kelangsungan kehidupan, yaitu: Tempat tinggal flora dan fauna. Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat ini maupun pada masa yang akan datang. Mencegah bencana alam. Selain melakukan usaha-usaha pelestarian makhluk hidup tersebut, kita juga perlu melakukan usaha untuk menjaga kelestarian alam sebagai tempat tinggal makhluk hidup di muka bumi ini. Seperti yang dijelaskan dalam buku berjudul iPocket Soshum SMA: Geografi-Sosiologi yang disusun oleh Tim Master Eduka, Gita Sugiarta, Yusmira Hanna (2020:159) yang 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya. 4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya pelestariannya. A. Tujuan Pembelajaran a. Peserta didik dapat mengidentifikasi, menjelaskan, menganalisis memahami saling ketergantungan dalam ekosistem dan kompetensi dasar: 7.1 menentukan ekosistem dan saling 11 Wawancara dengan Sri Fauji Tejawati,SP di MTs Darul Ulum Palangka Raya, 23 hubungan antara komponen ekosistem; 7.2 mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem; 7.3 memprediksi pengaruh kepadatan bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat. Peserta didik mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya pada peta konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. (SMP) yaitu keanekaragaman makhluk hidup dan upaya pelestariannya. Konsep ini dianggap sulit oleh siswa karena sangat membutuhkan pemahaman yang makhluk hidup dan upaya pelestariannya Gischa (2020) dalam surat kabar Kompas mencatat bahwa Indonesia merupakan tempat keanekaragaman hayati terkaya di dunia, dimana terdapat 115 hewan mamalia dan 12 persen dari 515 hewan mamalia di dunia. Tidak hanya itu saja, Indonesia juga memiliki 1.500 jenis burung, 600 jenis hewan reptilia, 270 jenis hewan amfibi, 97 jenis ikan karang. DNbVK0.

keanekaragaman makhluk hidup dan upaya pelestariannya